IDI — Pemerintah Kabupaten Aceh Timur resmi melaunching Gampong Alue Nyamok kecamatan Birem Bayeun sebagai Desa Wisata. Acara dibuka langsung oleh Pj Bupati Aceh Timur Yang dalam Hal ini di wakili Asisten Pemerintahan Keistimewaan Aceh Dan Kesra Setdakab Aceh Timur Syahrizal Fauzi, S.STP, M.AP, Rabu 4 Oktober 2023.
Hadir dalam kegiatan ini ketua TP PKK Aceh Timur , Ketua Dharma Wanita Persatuan ,Kepala dinas pariwisata,pemuda dan olahraga ,para kepala badan/dinas kabupaten Aceh Timur mur ,unsur muspika kecamatan Birem Bayeun.
Dalam sambutannya Syahrizal Fauzi mengatakan Gampong Alue Nyamok merupakan Desa wisata pertama di Kabupaten Aceh Timur.
“Kami mengapresiasi Dinas pariwisata,pemuda dan olahraga dalam membina masyarakat gampong Alue Nyamok dalam pembentukan desa wisata,” katanya.
Syahrizal Fauzi menyampaikan kearifan lokal menjadi kunci sukses dalam masyarakat dalam mengembangkan desa wisata yang tetap memegang nilai luhur yang tertanam dalam keseharian masyarakat lokal.
Maka desa wisata dapat berkembang secara mandiri dan profesional dengan tetap memegang semangat kebersamaan khas masyarakat desa.
“Konsep bergerak bersama menjadi spirit dalam pengembangan desa wisata ini. Maka Pentingnya kolaborasi semua pihak dan pemangku kepentingan dalam pengembangannya,” kata Syahrizal.
Syahrizal juga mengapresiasi kepada Dinas Pariwisata Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Aceh Timur melalui aksi perubahan dari ibu Hayatul Ridha selaku action leader dan kepala Bidang Pariwisata.
“Ini adalah langkah yang signifikan dalam memajukan pariwisata di Aceh Timur. Semoga ini menjadi motivasi agar lahirnya desa desa wisata lainnya di Aceh Timur,” harap Syahrizal Fauzi.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Pemuda Dan Olahraga Syahril,S.STP. M.Ap mengatakan launching desa wisata juga dikemas dengan bazar kuliner tradisional masyarakat setempat.
“Semua kuliner yg di sajikan semua hasil olahan warga Gampong Alue Nyamok yang bahan bakunya juga dari hasil alam yang ada di Gampong,” sebut Syahril.
Syahril mengaku terkesan menarik dari makanan yang di olah oleh Ibu – ibu.
Pasalnya peralatan yang dikemas tidak menggunakan bahan plastik dan habis pakai.
“Ini bertujuan untuk menghindari tumpukan sampah. Alhamdulillah masyarakat mulai memahami konsep desa wisata yang harus mencerminkan sapta pesona,” imbuh Syahril.
Sementara itu acara launching turut tampil tarian peumulia jame ranub lampuan persembahan sanggar permata bunda dilanjutkan lanjutkan pemotongan pita oleh ketua TP.PKK Kabupaten Aceh Timur dr. Maizarniwati Mahyuddin dan di dampingi oleh ibu ketua dharma wanita persatuan kabupaten Aceh Timur. Acara juga dikemas dengan penanaman pohon secara simbolis oleh Ibu Ketua TP PKK Aceh Timur, Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan dan Asisten Pemerintahan .
Discussion about this post