Onenews.com||Aceh Timur – Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Aceh Timur menunjukkan kepeduliannya terhadap keluarga almarhum Bustamam, kurir Shopee Express yang menjadi korban pembunuhan di Idi Rayeuk, Aceh Timur. Rombongan BKPRMI mengunjungi rumah duka untuk memberikan dukungan moral serta bantuan berupa sembako bagi keluarga yang ditinggalkan.
Almarhum Bustamam meninggalkan seorang istri, seorang balita berusia delapan bulan, serta sang istri yang kini tengah mengandung anak kedua. Kehilangan ini menjadi pukulan berat, karena semasa hidupnya Bustamam dikenal sebagai sosok ayah yang bertanggung jawab dan menjadi tulang punggung keluarga.
Ketua Umum BKPRMI Aceh Timur, H. Muhammad Ishak atau akrab disapa Cek Mad, menyampaikan rasa duka yang mendalam atas musibah tersebut. Ia mengatakan, kunjungan itu sekaligus bagian dari rangkaian kegiatan Milad BKPRMI ke-48 tahun 2025.
“Kedatangan kami dalam rangka serangkaian kegiatan Milad BKPRMI, dimana salah satunya adalah melakukan penyantunan anak yatim yang ayahnya dua hari yang lalu meninggal akibat dibunuh oleh rekannya, Rabu (3/9) malam di Idi Rayeuk,” ungkap Muhammad kepada beritaOnenews.com Jum’at (5/09/25).
Ia berharap, bantuan yang diberikan dapat sedikit meringankan beban keluarga dalam menghadapi cobaan Allah SWT. “Kita doakan bersama semoga putri satu-satunya yang ditinggalkan almarhum menjadi anak yang salehah kelak, amin ya rabbal alamin,” pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Bustamam bin Jukri M, warga Bantayan Barat, Idi Tunong, tewas mengenaskan akibat dibunuh dengan senjata tajam oleh rekannya sendiri saat hendak menyetorkan uang COD. Kasus ini masih dalam penanganan pihak kepolisian.(IZR)













