Onenews || Aceh Timur – Pasca terpaparnya Gas di permungkiman warga pada beberapa hari lalu membuat ratusan warga mengungsi di Halaman Kantor Camat Banda Alam Aceh Timur, Aceh.
Sekitar, 678 warga Desa Pante Rayeuk-T dan 4 jiwa Panten Rayeuk-A Kecamatan setempat masih bertahan di Kamp Pengungsian, Rumah Sakit Umum serta rumah Sanak Family yang di rasa aman.
Berdasarkan Keterangan Camat Banda Alam Iskandarsyah menjelaskan dimana para pengungsi telah dua hari menginap di tenda pengungsian yang berada di halaman kantornya tersebut.
Namun pada malam ini perwakilan warga dan perusahaan melakukan mediasi terkait insiden tersebut.
” Malam ini kita (Muspika), perwakilan masyarakat, perwakilan PT.Medco melakukan mediasi terkait insiden tersebut dan Alhamdulillah mediasi tersebut berjalan lancar.”terang Camat Banda Alam Kepada Beritaonenews.com
Dalam mediasi itu ada beberapa poin yang di ajukan oleh masyarkat kepada pihak perusahaan salah satunya adalah kompensasi dan jaminan kesehatan serta mengusulkan agar desa mereka di jadikan desa binaan Perusahaan PT.Medco
” selain itu masyarakat juga meminta agar Perusahaan dapat memberikan Beasiswa kepada anak mereka dan ada beberapa poin laennya yang di usulkan keada pihak perusahaan.” Tambahnya Camat Banda Alam
Dari beberapa poin tersebut ada yang di kabulkan dan ada yang menjadi pertimbangan perusahaan, salah satu yang dikabulkan adalah pemberian kompensasi terhadap warga yang terdampak gas tersebut sebesar Rp.500 ribu sehari/ Perkepala Keluarga (KK) dan beasiswa terhadap anak berprestasi serta jaminan keselamatan dan kesehatan warga dari paparan gas beracun tersebut.
” dalam mediasi itu, jika hal tersebut dapat dikabulkan perusahaan maka seluruh masyarakat yang berjumlah menjadi 682 tersebut akan segera kembali kerumah mereka masing-masing.” Tutupnya Iskandarsyah Camat Banda Alam.
Discussion about this post