Onenews.com || Aceh Timur— Suasana peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 diwarnai dengan aksi kreatif para pelajar. Dalam pawai perayaan yang berlangsung meriah di jalan depan Pendopo Bupati Aceh Timur, mereka tampil mengenakan beragam kostum, mulai dari pakaian adat, seragam profesi, hingga busana unik yang menyedot perhatian warga.
Yang menjadi sorotan dalam pawai kali ini adalah sekelompok pelajar yang mengenakan jas hitam dipadukan dengan topeng bergambar wajah menyerupai tikus.
Kostum tersebut diduga kuat sebagai bentuk sindiran terhadap perilaku pejabat yang terlibat korupsi.
Selain itu, beberapa pelajar juga membawa poster bertuliskan kritik pedas seperti “Pejabat Korupsi” dan “Pejabat Makan Uang Rakyat”.
Aksi simbolik ini sontak menjadi perbincangan warga yang menyaksikan jalannya pawai, bahkan banyak masyarakat yang mengabadikan momen tersebut dengan kamera ponsel.
Sejumlah warga menilai aksi para pelajar ini menunjukkan keberanian generasi muda dalam menyuarakan kritik sosial melalui cara yang kreatif sekaligus menghibur.
“Anak-anak sekarang pintar menyampaikan pesan, bukan hanya meriah tapi juga ada makna,” ujar salah seorang penonton.
Pawai kemerdekaan tahun ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga sarana edukasi bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap isu korupsi yang masih menjadi masalah serius di Indonesia.
