OneNews – Puluhan nelayan mulai melaut setelah sepekan merayakan Idul Adha 1444 H bersama keluarga dan Khanduri Laut, kini nelayan sudah mulai bergerak ke laut, (4/7/23)
Sebelumnya kapal nelayan idi dilarang atau pantang melaut selama 5 hari pasca idul adha sesuai Adat yang sudah berlaku sejak zaman dahulu, apabila melanggar akan diberi sanksi sesuai adat laut yang berlaku.
Hasil data yang diinput oleh pihak Kesyahbandaran Pelabuhan Perikanan Nusantara Idi, Total kapal yang melaut berjumlah sekitar 82 unit Kapal Motor (KM) terdiri dari 5 GT sampai 60 GT dengan total Anak Buah Kapal (ABK) berjumlah 1.642 Orang.
Semua kapal motor yang melaut pada bulan ini sudah memenuhi persyaratan administrasi dan kelayakan teknis untuk melakukan kegiatan perikanan seperti kelengkapan Surat Laik Operasi (SLO) dan Surat Persetujuan Berlayar (SPB).
Total keseluruhan kapal di Pelabuhan Perikanan Nusantara Idi yang terdata mencapai 395 unit. Rinciannya, 5 GT – 10 GT sebanyak 100 unit, 11 GT –20 GT sebanyak 43 unit, 21 GT –30 GT sebanyak 95 unit dan 31 GT –60 GT sebanyak 157 unit.
Kapal Motor (KM) atau armada yang menggunakan alat tangkap jenis Purse Seine sebanyak 332 unit dan armada yang memiliki alat tangkap Pancing sebanyak 63 unit.
Discussion about this post