Onenews II Aceh Timur – Seratus lebih imigran gelap asal Rohingya kembali ditemukan mendarat di pesisir pantai Alue Bu Tuha, Kecamatan Peureulak Barat, Aceh Timur, pada Sabtu (5/1). Kelompok tersebut terdiri dari pria, wanita, dan anak-anak yang diduga melakukan perjalanan panjang menggunakan perahu sehingga sampai ke pantai Alue Bu Tuha.
Petugas dari kecamatan segera menuju lokasi setelah menerima laporan dari warga setempat. Langkah pengamanan dilakukan untuk memastikan keselamatan para imigran dan menjaga ketertiban di sekitar lokasi pendaratan.
“Saat ini kami masih mendata jumlah pasti para imigran dan memberikan bantuan awal, termasuk makanan dan tempat perlindungan sementara,” ujar seorang petugas kecamatan yang enggan disebutkan namanya.
Menurut informasi awal, para imigran ini diduga telah mengarungi lautan dalam kondisi minim perbekalan. Warga setempat yang menemukan mereka pertama kali turut membantu memberikan makanan dan air minum sebelum petugas tiba.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian dan aparat terkait sedang berkoordinasi untuk menangani situasi ini, termasuk melakukan pemeriksaan kesehatan dan mengupayakan penanganan lebih lanjut sesuai prosedur kemanusiaan.
Aceh Timur sebelumnya juga menjadi salah satu lokasi yang sering dijadikan tempat pendaratan bagi imigran Rohingya yang melarikan diri dari situasi sulit di negara asal mereka. Pihak berwenang diharapkan dapat bekerja sama dengan lembaga internasional untuk memastikan para imigran ini mendapatkan perlindungan yang layak sehingga tidak menjadi korban perdagangan manusia.
Discussion about this post