BeritaOneNews – Langsa | Kantor BeaCukai Kota Langsa, Aceh di datangi oleh 4 Ormas di wilayah Kota langsa di Selasa (11/07/2023). Guna untuk meminta Bea dan Cukai kota langsa agar transparan dalam menindak dan membongkar kasus dugaan sindikat mafia atau pemasok rokok ilegal yang sering meresahkan masyarakat.
Empat elemen sipil yang melakukan aksi yakni, Aliansi Rakyat Merdeka (Alarm), LSM Gadjah Puteh, Serikat Mahasiswa Muslim Indonesia (SEMMI), Koalisi Masyarakat Pancasila Anti Korupsi (KAMPAK) dan LSM Gerakan Pemuda Rencong Anti Korupsi (GEPRAK).
Dari pantauan media ini, massa bergerak menuju Bea dan Cukai sekitar pukul, 11:00 wib, sambil berjalan kaki dengan komando becak motor, sesampai di titik orasi pendemo tidak di beri akses masuk sehingga massa melakukan aksi pembakaran ban sambal berorasi menyampaikan tuntutan.
Pada aksi tersebut di nahkodai oleh Teuku Fadli dan beberapa perwakilan massa yang mengikuti aksi demi tersebut salah satu tuntunan yang di bacakan coordinator yaitu, Meminta agar bukti-bukti yang ada untuk ditingkat status hukumnya hingga ke pengadilan agar memberikan efek jera bagi para pelaku dan negara tidak terus dirugikan.
Ke 2. Mendesak Dirjen Bea Cukai agar mencopot pejabat Bea Cukai Kota Langsa yang nakal yang selama ini bermain kotor yang berakibat merugikan negara miliaran rupiah, dan ada beberapa tuntunan lainnnya yang di sampaikan oleh pendemo.
Berdasarkan keterangan Said Zahirsyah yang merupakan perwakilan pendemo, aksi tersebut merupakan tindak atas keresahan masyarakat, dimana selama ini belum ada tersangka dalam kasus penangkapan barang ilegal di Kota Langsa yang dilakukan Bea Cukai.
“Kasus diduga hanya dilakukan layaknya tangkap lepas oleh oknum Bea Cukai Langsa tanpa sampai proses pengadilan. Contoh seperti rokok ilegal saat ini belum ada tersangka, namun rokoknya ditahan dan bebas dijual di pasar, terkesan ada kongkalikong dengan mafia rokok.”ujar said Zahirsyah tersebut kepada wartawan Rabu,(12/07/23).
Semua data itu sudah dikantonginya, ini pembodohoan kepada masyarakat, kami pastikan akan mempraperadilan atas kasus tersebut.
“Bersama massa lainnya kami akan menunggu pihak BC Langsa untuk menjelaskan kepada masyarakat dan rekan-rekan media untuk dipublikasikan, bukan hanya tiga orang perwakilan untuk audiensi, karna kami tahu persis kepala BC Langsa ada di dalam dan kami akan menunggu mereka keluar,” Tutupnya Said.
Discussion about this post