ACEH TIMUR, Agar dapat memetakan potensi dan kompetensi Aparatur Sipil Negara, khususnya PNS, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Aceh Timur menyelenggarakan Asesmen .
Asesmen diikuti sebanyak 950 peserta yang berasal seluruh OPD dalam Pemerintah Kabupaten Aceh Timur mengikuti Asesmen Potensi dan Kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Kegiatan asesmen yang berlangsung selama 2 (dua ) hari itu, dimulai pada tanggal 26 hingga 27 Juni 2023 di 6 (enam) titik lokasi.
Lokasi yang digunakan untuk kegiatan asesmen meliputi SMA unggul Birem Bayeun, SMPN I Peudawa, SMAN I Idi Rayeuk, SMPN I Idi Rayeuk, SMKN I Idi Rayeuk dan SMPN I Pante Bidari.
Dalam monitoringnya Plt. Sekda Aceh Timur T. Reza Riski, SH, MH BKPSDM, menyampaikan bahwa kegiatan asesmen rencananya akan diselenggarakan secara berkala untuk terus mengupayakan semua ASN, khususnya PNS agar dapat mengembangkan potensi dan kompetensinya.
“Kita melihat bahwa ke depan tidak hanya ASN yang kompeten, tetapi tentunya kita akan melihat bagaimana potensi-potensi yang dimiliki rekan-rekan ASN khususnya PNS yang belum terekspos dan belum diketahui oleh banyak pihak dapat memberikan kontribusi terbaiknya untuk Kabupaten Aceh Timur,” demikian ujar T. Reza Riski.
Sementara itu, PJ Bupati Aceh Timur Ir. Mahyuddin, M.Si dalam arahannya, Asesment merupakan salah satu Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2020-2024.
“Pemerintah telah menetapkan Program Prioritas Nasional yang mewajibkan seluruh Instansi Pusat dan Daerah untuk dapat mengimplementasikan Manajemen Talenta dan meningkatkan Sistem Merit dalam penyelenggaraan manajemen ASN,” ujar Pj Bupati Aceh Timur.
Sehingga asil akhir dari asessmen ini akan disusun kedalam peta talenta berupa sembilan box matrix yang dapat dijadikan baseline dan merupakan modal untuk melakukan pengelolaan SDM terutama dalam waktu mempersiapkan talent-talent untuk menjamin ketersediaan pimpinan di masa mendatang, dan hasil tes nantinya juga dapat memetakan peta jabatan yang tepat,” terang Pj Bupati Aceh Timur.
“Tes asessment ini untuk melihat kepemimpinan, cara kerja, interaksi, dan kompetensi setiap peserta,” sebut Pj Bupati Aceh Timur.
Disisi lain, kata Pj Bupati Aceh Timur bahwa, asessmen ini sangat bermanfaat untuk dapat menggali potensi karir dan pengembangan diri.
“Sangat baik dilaksanakan, agar bisa tahu bakat setiap orang. Ketika seseorang bekerja sesuai dengan bakatnya, maka akan sangat efektif dalam pemetaan jenjang karir,” kata Pj Bupati Aceh Timur.
Katanya, Asesmen merupakan suatu bentuk evaluasi yang bertujuan untuk mengukur kemampuan, kinerja, dan potensi kita sebagai ASN.
“Penting bagi kita untuk menyadari bahwa asesmen merupakan sarana untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan kita sebagai individu dan organisasi,” terang Pj Bupati Aceh Timur.
Maka melalui proses ini kita dapat memperoleh umpan balik yang berharga dan mengembangkan diri untuk mencapai potensi maksimal dalam pelayanan publik,” ujar Pj Bupati Aceh Timur.
“Melalui Proses Ini Pula nantinya digunakan untuk (Penyusunan Pola Karir, Rotasi dan Mutasi, Promosi, dan Pengembangan Kompetensi) Aparatur Sipil Negara,” tegas Pj Bupati Aceh Timur.
Untuk itu, Saya berharap, mari kita jadikan kegiatan ini sebagai langkah awal dalam perjalanan kita untuk menjadi ASN yang lebih berkualitas dan mampu memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat,” demikian pungkas Pj Bupati Aceh Timur Ir. Mahyuddin, M.Si.
Discussion about this post